Senin, 19 September 2011

"-----Mahar Nikah, Hafalan surah Ar-Rahman------------"


Menurut survey yang dilakukan oleh akhwat fillah bahwa setiap pernikahan para aktivis dakwah ternyata kebanyakan calon istrinya memilih surat ar rahman sebagai mahar pernikahan,apa istimewanya surah ar rahman,kenapa bukan surat-surat yang lain yang masih banyak seperti surat an .........nur umpanya atau surat lain yang lebih erat kaitannya dengan moment pernikahan,nah dari beberapa survey yang dilakukan ada beberapa alasan dari para istri aktivis dakwah yang memilih surah ar rahman :

1.ada yang mengatakan karena surah ar rahman penuh dengan pertanyaan Allah nikmat manakah lagi yang akan kita dustakan,karena pernikahan adalah menyempurnakan separuh din dan mungkin masih banyak akhwat yang lebih tua dari kita belum dikaruniakan Allah pendamping maka kita sangat bersyukur akan sebuah pernikahan maka mahar surat ar rahman rasanya sebagai pengingat untuk kita supaya selalu mensyukuri nikmat Allah yang begitu banyak.

2.ada yang mengatakan karena ingin meringankan calon suami,karena kata Rosulullah bahwa sebaik-baik mahar itu yang memudahkan (gimana kalau ikhwannya gak hafal J) jadi kayaknya mahar ayat al qu;an lebih afdhol.

3.alasan ketiga ada yang simple tapi lucu…terinspirasi dari novelnya kang abik ayat-ayat cinta

4.ada yang memang sangat menyukai surah ar rahman yang bercerita tentang bidadari yang di pingit,bahkan ada akhwat yang mengatakan dia tidak mau di hargai dengan apapun,baik cincin,uang atau materi apapun sebagai mahar tapi dia akan sangat bahagia kalau dirinya dibeli dengan surah ar rahman,subhanallah…

5.surat ar rahman ayatnya pendek-pendek dan juga diselingi dengan pertanyaan Allah akan nikmat-nikmatnya yang mana lagi yang kita ingkari,dan pengulangan kata-kata itu tidak terdapat pada surah yang lain,terdapat sekitar 31x pengulangan kata fa biayyi ‘alaa irobbikumaa tukazziban(maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)

6.alasan lain yang di terima akhwatfillah adalah akhwat memilih surah ar rahman sebagai mahar untuk memotivasi hafalan qur’an sang suami,karena ada bebrapa akhwat yang kadang membuat target berapa juz minimal hafalan calon pendampingnya,maka salah satu permintaannya mahar hafalan surah ar rahman.

7.alasan akhwat yang lain karena dalam surah ar rahman Allah memberikan deskripsi tentang surga dan kenikmatannya,berupa buah-buahan,warna surga yang hijau juga bidadari yang sangat cantik disurga,yang katanya memotivasi para calon suami dan istri untuk senantiasa menjalankan roda rumahtangga dengan orientasi akhirat,yang akhwat terinspirasi menjadi istri terbaik yang menyaingi bidadari surga,yang ikhwannya terinspirasi berjihad tiada henti sampai syahid menjemput dan mendapatkan bidadari surga J

Terlepas dari semua alasan di atas,saya jadi puny aide,bagaimana kalau akhwat minta mahar surat al haqqoh…kan ayatnya juga pendek-pendek,dan juga banyak menggambarkan kondisi akhirat tapi dari sisi kengeriannya alias neraka…jawabannya mungkin momennya kurang tepat karena para undangan akan menangis tersedu-sedu,maka kelembutan Allah yang menegur hamba-hambanya dalam surat ar rahman mungkin bisa jadi merupakan inspirasi calon istri minta mahar hafalan surah ar rahman…so…untuk para ikhwan,sudahkah anda hafal surah ar rahman?? Kalau belum mungkin baiknya undur dulu proposal anda karena survei membuktikan akhwat kebanyakan meminta hafalan surah ar rahman sebagai mahar pernikahan mereka,dan hafalannya di bayar tunai di depan para undangan pernikahan…J..sudah siap?

♥Surat Untuk Calon Suamiku♥


Seorang gadis menulis surat untuk calon husband dan menyimpannya di atas awan. Ini isi suratnya :
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai Calon Suamiku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.
Calon suamiku…
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; “Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.”
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
hidup ini indah bila engkau selalu hadir di sisiku setiap waktu, hingga aku hembuskan nafas yg terakhir
Sumber :: Muslimah Perindu Syurga (RKI Muslimah),

perbedaan ta'aruf dengan pacaran islami


Konsep Ta’aruf praNikah ada banyak. Begitu pula konsep Pacaran Islami. Begitu banyak kuantitas konsep-konsep itu, sehingga kita tak bisa secara eksak menyimpulkan perbedaan antara ta’aruf dan pacaran islami. Sekalipun demikian, kita dapat menganalisis perbedaan antara konsep seseorang dan konsep seseorang lainnya. Misalnya antara konsep saya mengenai pacaran islami (yang saya tuangkan di blog Pacaran Sehat ini) dan konsep seorang penulis mengenai taaruf (yang dia tuangkan di buku Taaruf, Keren..! Pacaran, Sorry Men!).
Sebetulnya ada banyak kesamaan antara konsep saya dan konsep dia. Diantaranya, sama-sama berusaha untuk tidak mendekati zina. Sungguhpun demikian, saya lihat ada beberapa perbedaan sebagai berikut.
1) Kapan dimulai?
Taaruf (T): ketika kedua pihak sudah benar-benar siap untuk menikah.
Pacaran Islami (PI): ketika kedua pihak sudah bertekad bulat untuk bersama-sama mempersiapkan pernikahan mereka.
2) Berapa lama?
T: maksimal tiga bulan.
PI: sampai tujuan tercapai, yaitu siap menikah.
3) Bagaimana kehalalan/kebenaran prosesnya?
T: yakin “100% halal”, tanpa memperhitungkan kemungkinan bid’ah (atau penyimpangan dari Jalan Ilahi).
PI: yakin bahwa yang 100% benar ialah Allah Sang Mahabenar, sehingga memohon supaya Dia senantiasa menunjukkan Jalan-Nya yang lurus.
4) Bagaimana metode komunikasinya?
T: mengharuskan adanya perantara atau moderator, melarang komunikasi langsung antara kedua pihak.
PI: menganjurkan adanya perantara atau “agen cinta” disamping membolehkan komunikasi langsung antara kedua pihak.
5) Bagaimana metode pemerolehan informasinya?
T: mengharuskan bertanya tentang segala hal yang ingin diketahui tentang sang calon pasangan hidup.
PI: menganjurkan untuk menjadi “pendengar yang baik” terhadap segala yang diungkapkan oleh sang calon pasangan hidup.
6) Apa kriteria kesuksesannya untuk berlanjut ke pernikahan?
T: menetapkan kriteria-kriteria yang agak berat, sehingga cenderung sulit dipenuhi oleh orang awam, seperti “sudah menghapal dan memahami arti dari keseluruhan Al Quran surat Annisa”
PI: menganjurkan pemenuhan sebagian besar kriteria-kriteria yang agak ringan, sehingga cenderung mudah dipenuhi oleh orang awam, seperti diuraikan dalam halaman Siap Menikah.
7) Bagaimana komunikasi dengan keluarga si dia?
T: melarang calon istri untuk mendatangi keluarga calon suami, tetapi membolehkan calon suami untuk mendatangi keluarga calon istri.
PI: membolehkan calon istri untuk mendatangi keluarga calon suami, disamping membolehkan calon suami untuk mendatangi keluarga calon istri.
8) Bagaimana memperkenalkan calon istri kepada keluarga calon suami?
T: calon suami cukup membawa foto keluarga besar calon istri dan menceritakan secara lengkap tentang keadaan dan kondisi keluarga calon istri.
PI: calon suami dan calon istri sebaiknya memfasilitasi terjalinnya hubungan silaturrahim antara keluarga kedua pihak dengan berbagai cara yang makruf, baik melalui media maupun tatapmuka langsung.
9) Bagaimana supaya lebih dikenal oleh si dia?
T: mengharuskan adanya biodata yang disertai foto untuk disampaikan kepada si dia.
PI: menganjurkan adanya interaksi dengan berbagai cara yang makruf, baik melalui media maupun tatapmuka langsung.
10) Bagaimana hubungan kedua pihak bila merasa tidak mantap untuk berlanjut ke proses berikutnya?
T: kalau tidak mantap, ya di-cut (diputus) hubungannya.
PI: kalau memang benar-benar tidak mantap, boleh putus hubungan asmara, tetapi sebaiknya tetap menjalin hubungan persahabatan dalam rangka memelihara tali silaturrahim.

Kamis, 11 Agustus 2011

Ya allah,,,jodoh oh jodoh...


Bagi sebagian orang mungkin ini terdengar sepele, namun sebenarnya sangat besar artinya bagi orang sudah memasuki usia pernikahan. Tidak jarang mereka merasa risih jika ada orang menanyakan “kapan nih nikahnya?” atau merasa sedikit iri jika melihat salah seorang temannya menikah. Teruslah berusaha karena Allah pasti telah memasangkan kita dengan seseorang yg terbaik untuk kita.
  1. Bagi anda yang TELAH LAMA BERPACARAN Jangan terlalu berharap bahwa dia adalah jodoh anda karena bisa saja anda putus dan ternyata jodoh anda adalah orang yang baru sebentar menjalin asmara dengan anda.
  2. Bagi anda yg MERASA GENGSI UNTUK DIJODOHKAN Anda boleh saja mengatakan sekarang bukan jamannya Siti Nurbaya jadi gak sudi untuk dijodohkan tapi tak ada salahnya kan menemui orang yg dijodohin itu, siapa tau dia adalah “the right in your heart”.
  3. Toh klo gak bukan juga lumayan buat nambah teman.
  4. Bagi anda yg SANGAT MEMBENCI TEMAN ANDA YG BERLAINAN JENIS Bersiaplah anda untuk jatuh cinta kepadanya karena mungkin itu adalah salah satu cara dia menarik perhatian anda.
  5. Bagi anda yang BERPRINSIP SEBELUM BENDERA KUNING BERKIBAR Teruslah berusaha untuk mendapatkannya namun jangan dilakukan kalau dia masih ikatan perkawinan karena anda akan dicap sebagai orang ketiga dan itu akan berakibat buruk bagi anda karena anda telah membuat orang melakukan perbuatan halal yg dibenci Allah yaitu talak (cerai). So, dekatilah dia jika dia telah bercerai siapa tahu dia adalah jodoh anda.
  6. Bagi anda yg MERASA SUDAH TERLAMBAT MENIKAH KARENA USIA TUA NEVER GIVE UP, MAN!!! Tak ada kata terlambat untuk menikah. Bukankah ada orang yg suka dengan orang yg lebih tua usianya? Atau ada orang yg memiliki sifat kebapakan or keibuan? Kalaupun di dunia tidak dapat, bukankah di akhirat nanti ada bidadari yg akan menjadi pendamping anda.
  7. Bagi anda yg SUDAH BERTUNANGAN Janganlah terlalu lama bertunangan karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi di kemudian hari.
  8. Bagi anda yg SEDANG MEMPERSIAPKAN PERNIKAHAN Teruslah berdoa agar pernikahannya terwujud. Bagi anda yg MASIH JOMBLO Keep try! Love will find you ifyou try.

Cara unik allah mempertemukan jodoh

Jika Tuhan menghendaki itu tidak ada yang dapat menolak, termasuk mencari pasangan. Mate termasuk dalam misteri ilahi.Tidak ada satu orang yang tahu siapa dia ditakdirkan. Dalam mencari pasangan kadang-kadang orang akan tercengang, kagum atau mungkin bahkan tahu siapa yang tertawa setelah match.Here dia adalah cara unik untuk membawa manusia Allah dengan jodohnya yang dialami oleh dua men.1. Ketika dia ingin bunuh diri. Andriej Ivanov (26), pemuda dari Rusia bermaksud untuk bunuh diri dengan melompat dari sebuah jembatan di Ufa, Rusia. Dia berniat bunuh diri sebagai akibat dari kesedihan yang mendalam setelah kematian tunangannya hari sebelum pernikahan. Saat hendak melompat dari jembatan, dia melihat seorang gadis yang juga ingin bunuh diri tidak jauh dari tempat dia.Seorang gadis bernama Maria Petrova (21) adalah tentang bunuh diri karena dia diusir oleh orang tuanya karena untuk menjadi hamil di luar nikah. Aku ingin tahu apa yang merasuki pikiran yang Andrij tiba-tiba ia membatalkan bunuh diri dan membantunya sebelum ia melompat ke dalam air membeku dari Belaya sungai. Setelah diselamatkan, mereka juga berpelukan dan cried.After bahwa mereka masing-masing menceritakan kisah hidupnya dan saling membantu menyembuhkan luka batin mereka.Dari sana akhirnya muncul rasa cinta di antara mereka.Sekarang mereka sedang mempersiapkan pernikahan mereka."Semua penderitaan ini sangat berharga karena itu terhubung saya dengan Andriej,"2. Dalam aplikasi. Acara ini dialami oleh salah seorang teman ane. ia melihat blog ane, www.noveloke.com ia mengatakan temannya yang memiliki sebuah pabrik tunggal dengan pacarnya. Singkat cerita setelah sekian lama berselingkuh, niatnya melamar pacarnya.Setelah semua keperluan untuk aplikasi bertemu teman ini pergi ke rumah calon istrinya yang berada di keluarga Pekalongan [java] diperpanjang. Ketika aku sampai di rumah pacarnya, menunjukkan memperkenalkan proposal untuk memulai dengan setiap anggota keluarga.Dalam hal pengenalan Allah menunjukkan kekuasaan-Nya.Entah bagaimana tiba-tiba temannya tidak berlaku untuk pacarnya. Kehebohan pun terjadi tapi aplikasi masih berjalan show karena ia masih melaksanakan niatnya untuk mengajukan seorang gadis dan gadis itu tidak lain adalah saudara pacar baru dia pertama kali bertemu pada waktu itu tetapi telah membuatnya jatuh cinta daripada-Nya cinta untuk saudaranya.Anehnya usulan dari kakaknya berkata ya dan untungnya pacarnya tidak hurt.It justru shock adalah orang tua dari kedua pasangan. Namun dibandingkan dengan pacarnya, kecantikan kakaknya jauh di belakang. Saudaranya pendek dan item saat kakaknya yang indah, anggun, dan tinggi.Tapi ya, mungkin ini adalah kehendak Allah yang tidak dapat ditolak oleh manusia. Sekarang mereka sudah menikah dan telah dikaruniai seorang anak sekitar untuk mendapatkan bahkan.

Jika komitmenmu benar2 tulus.

1. Jika komitmen dalam propagasi benar-benar tulus ..., maka akan ada aktivis propaganda banyak yang jatuh di pinggir jalan.Dakwah akan terus berjalan lancar untuk mencapai tujuan dan dapat keling dengan prinsip-prinsip yang solid.2. Jika komitmen dalam propagasi benar-benar tulus ..., niscaya hati begitu banyak orang akan menjadi bersih, pikiran mereka akan datang bersama-sama, dan fenomena sekarang ingin menang sendiri pendapat yang berbeda, akan langka.
3. Jika propaganda aktivis berkomitmen ... benar-benar tulus, maka sikap toleran akan semarak, saling mencintai akan menyebar, semakin kuat ikatan persaudaraan, dan jajaran pemberitaan aktivis akan membangun berdiri kokoh dan saling mendukung.
4. Jika komitmen aktivis dakwah dakwah ... benar-benar tulus, maka dia tidak akan peduli saat ditempatkan di barisan depan atau belakang baris. Komitmen tidak akan berubah ketika ia diangkat pemimpin otoritas mengeluarkan keputusan dan ditaati atau hanya sebagai Jundi tidak dikenal atau dihormati.
5. Jika komitmen benar-benar tulus ..., maka hati akan tetap menjadi ladang misi aktivis untuk mengampuni setiap kesalahan saudara-saudara sebangsa, sehingga tak peduli seberapa kecil tempat tersisa untuk permusuhan dan kebencian.
6. Jika komitmen dalam propagasi benar-benar tulus ..., maka toleransi dan pengampunan akan terus berkembang, sehingga tidak ada momentum didorong kebencian, dendam dan amarah.Namun sebaliknya, semboyan yang diusung adalah "Saya sadar bahwa saya sering membuat kesalahan, dan saya yakin Anda akan selalu memaafkan saya."
7. Jika propaganda aktivis berkomitmen ... benar-benar tulus, maka semua orang akan benar-benar menghargai waktu. Untuk setiap propaganda aktivis, tidak ada waktu yang terbuang karena dia akan selalu menggunakannya untuk menyembah Allah di sudut mihrab, atau berjuang untuk melaksanakan misi dengan memanggil orang yang baik yang melarang. Atau, menjadi murabbi yang gigih mendidik dan mengajar anak-anak dan istri di rumah. Dakwah yang aktif di masjid untuk menyampaikan nasihat dan membimbing masyarakat aktivis.
8. Jika komitmen ini adalah benar-benar tulus ..., setiap aktivis misionaris akan segera memenuhi kewajiban keuangan untuk berkhotbah tanpa keraguan atau bimbang. Dalam benaknya, tidak lebih berarti dan menang keuntungan pribadinya.
9. Jika propaganda aktivis berkomitmen ... benar-benar tulus, maka akan muncul fenomena pengorbanan yang nyata. Tidak ada yang mengatakan "ya" untuk meningkatkan nafsu makan atau apapun bersama dengan keinginan untuk berbuat jahat.Mengatakan bahwa ada kata "ya untuk semua tindakan-tindakan yang lebih dekat kepada Allah.
10. Jika komitmen aktivis dakwah ... benar-benar tulus, maka setiap orang akan menangis kurang teguh komitmen, sedangkan sungguh-sungguh suatu keinginan untuk berbuat lebih banyak dan berharap untuk kembali dan pahala dari Allah.

Kamis, 21 Juli 2011

pikirkan dan syukurilah

Pikirkan dan Syukurilah!

Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada Anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.

{Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.}
(QS. Ibrahim: 34)

Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Anda memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya.

{Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin.}
(QS. Luqman: 20)

Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

{Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?}
(QS. Ar-Rahman: 13)

Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?

Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya? Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata Anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.

Adakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda, hingga Anda bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung?

Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempumaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga Anda pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa Anda mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya Anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah!

{Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan.}
(QS. Adz-Dzariyat: 21)

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan

{Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya.}
(QS. An-Nahl: 83)